Air Terjun Curug Orok serta Sejarahnya |
Curug Orok adalah type ODTW alam berbentuk air terjun yang terdapat di desa Cikandang, kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat.
Sejarah
Asal mula air terjun ini diberi nama Curug Orok karna menurut narasi orang-orang setempat pada th. 1968 ada seseorang wanita muda yang buang bayinya dari puncak air terjun, hingga air terjun itu diberi nama Curug Orok. Bila diliat dari memiliki bentuk, air terjun ini memiliki 2 curug, di mana yang besar melambangkan kehadiran ibu si bayi serta yang kecil melambangkan bayi itu.
Batas administrasi serta akses
Batas administrasi ODTW Curug Orok yaitu seperti berikut :
- Utara : Gunung Papandayan
- Selatan : Gunung Geder
- Barat : Desa Cikandang
- Timur : Kecamatan Pamulihan
Jarak lokasi ini dari ibukota kecamatan Cikajang 5 Km, sedang dari ibukota Kabupaten Garut 31 Km.
Kondisi alam
Curug Orok ada pada ketinggian 250 m diatas permukaan laut dengan konfigurasi umum tempat berbukit karna letaknya di kaki gunung Papandayan dengan tingkat kemiringan tempat yang beberapa landai serta beberapa yang lain curam. Tingkat kestabilan serta daya serap tanah di lokasi ini baik dengan tingkat abrasi yang rendah. Type material tanahnya yakni berbentuk tanah liat yang berbatu serta kerikil. Curug Orok mempunyai air yang jernih, bau air normal serta temperatur yang dingin. Ada dampak musim di mana ketika musim kemarau debet airnya lebih sedikit. Flora menguasai di sekitaran Curug Orok yaitu pohon pinus, pepaya serta tumbuhan liar yang lain. Sedang fauna yang ada di lokasi yakni monyet serta ular.
Pengelolaan
Curug Orok dengan ketinggian 45 mtr. ini telah jadi Objek serta Daya Tarik Wisata (ODTW) mulai sejak 21 April 1996. Curug Orok dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara serta dipunyai oleh PT. Perkebunan Papandayan. Saat operasi dari ODTW Curug Orok ini dari mulai jam 09. 00-16. 30. Kwalitas serta visabilitas lingkungan di lokasi ini termasuk baik meskipun ada sedikit pencemaran sampah serta vandalisme di bebatuan yang dikarenakan oleh pengunjung. Ada juga papan penunjuk jalan serta sedikit rambu iklan. Sumber daya listrik di lokasi datang dari PLN dengan tegangan 220 volt. Sumber air bersihnya datang dari air terjun yang debitnya tidak terbatas serta kwalitas airnya yang jernih, rasa-rasanya tawar serta berbau normal. System pembuangan limbah di Curug Orok yakni lewat septic tank serta system irigasi dalam keadaan yang baik. Sedang system komunikasi di lokasi ini yakni berbentuk handy talkie sejumlah 6 buah dalam keadaan yang cukup. Didalam lokasi ini ada banyak kios makanan serta souvenir, yang jual kerajinan tangan serta alat-alat rumah tangga. Ada tempat parkir dengan luas 500 m2 dengan daya tampung 10 bus, 20 mobil serta 50 motor. Ada juga satu pintu masuk dalam keadaan yang cukup baik. Didalam lokasi juga ada 2 buah toilet yang sekalian berperan jadi ruangan ganti serta satu tempat basuh yang keadaan bangunannya kurang baik. Di lokasi Curug Orok juga ada satu shelter. Di lokasi ini ada sarana keamanan berbentuk pos jagalah yang berperan jadi pos ticket. Jalan akses yang ada di lokasi ini yakni jalan raya selama 700 m dengan lebar jalan 3–5 m, jalan desa selama 200 m, serta jalan setapak berbentuk tangga yang panjangnya 200 m. Wisatawan yang bertandang ke ODTW Curug Orok ini datang dari Garut, Bandung, Bogor serta Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar