Gunung Cikurai serta Sejarahnya |
Gunung Cikuray atau Cikurai yaitu satu gunung bertipe Stratovolcano yang terdapat di Dayeuhmanggung, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Cikuray yang memiliki ketinggian 2. 821 mtr. diatas permukaan laut ini tidak memiliki kawah aktif serta adalah gunung teratas ke-4 di Jawa Barat sesudah Gunung Ciremai, Gunung Pangrango serta Gunung Gede. Gunung ini ada di perbatasan kecamatan Bayongbong, Cikajang, serta Dayeuhmanggung. Iklim di daerah Gunung Cikuray serta sekelilingnya digolongkan jadi daerah beriklim tropis basah (humid tropical climate). Curah hujan di sekitaran Gunung Cikuray menjangkau 3500-4000mm dengan hitung bln. basah 9 bln. serta bln. kering 3 bln. dan macam temperatur dari 10º C sampai 24º C.
Sejarah
Sebagian naskah kuno mengatakan Gunung Cikuray jadi Gunung Srimanganti atau Srimanganten. Sekitaran era ke-17, lereng Gunung Cikuray jadi mandala, yakni pusat pertapaan beberapa pendeta serta aktivitas catat menulis kerajaan Padjadjaran. Bukti-bukti tertulis tentang mandala ini masih tetap tersimpan di satu cagar budaya Ciburuy di Kecamatan Cigedug.
Pendakian
Untuk menjangkau Cikuray bisa ditempuh dengan naik kendaraan umum dari Bandung atau dari Tasikmalaya menuju terminal Guntur. Dari sana diteruskan dengan angkutan kota menuju jalur pendakian, (Bayongbong, Cikajang, serta Dayeuhmanggung). Ke-3 jalur itu tawarkan medan yang begitu menarik dengan karakter semasing. Jalur Bayongbong yaitu jalur yang paling terjal, namun bisa cepat hingga di puncak.
Karna letaknya tertinggi di Kabupaten Garut, kaki gunung Cikuray digunakan untuk stasiun pemancar TV swasta serta TVRI. Gunung Cikuray memiliki lokasi rimba Dipterokarp Bukit, rimba Dipterokarp Atas, Rimba Montane serta Rimba Ericaceous.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar