Selasa, 19 April 2016

Curug Cibadak,Anugerah Keindahan Dari Garut Selatan


Curug Cibadak yaitu satu diantara demikian banyak anugerah alam dari lansekap Garut Selatan yang ciri khas. Lansekap pegunungan yang membatasi Garut sisi tengah serta Garut sisi selatan memanglah tidak seperti gunung-gunung tinggi, Papandayan, Guntur, serta Cikuray ; jejeran pegunungan di Garut selatan mempunyai kontur yang begitu rapat serta dengan susunan tanah yang semakin banyak berbentuk batu besar. Kontur serta susunan tanah ini membuat tebing-tebing tinggi yang begitu indah. 

 Curug Cibadak yang tinggi menjulang dengan dua undakan terjunan air yang khas 

Kontur tanah yang rapat ini buat Garut Selatan kaya anugerah alam. Mulai dari curug-curug tinggi, sungai dengan jeram yang begitu menantang, serta tebing-tebing tinggi yang menanti untuk dipanjat. Akses yang susah buat kekayaan alam ini masih tetap tersimpan rapi tidak terjamah. Banyak curug-curug serta tebing-tebing tinggi, dan aliran sungai yang belum juga terjamah di Garut Selatan. Tetapi, beda perihal dengan Curug Cibadak, karna curug ini cukup gampang untuk diketemukan. 
 Curug Cibadak terdapat di Desa Cisangkal, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut. Bila kalian pergi dari arah Garut Kota menuju ke Garut Selatan, ambil jalan terusan Cikajang-Pameungpeuk. Akses menuju Cihurip yaitu berbelok ke kiri sesudah masuk daerah Gunung Gelap, sebelumnya Neglasari. Telah ada gapura masuk bertuliskan Kecamatan Cihurip, jadi jangan pernah lewatkan. Dari sini jalan masih tetap bagus, naik ke punggungan Gunung, dengan pemandangan yang mengagumkan indah, baik di kiri ataupun kanan jalan (kiri-kanan jurang lho, Travelmate). Meskipun jalannya bagus, tanjakan disini lumayan curam, juga sempit serta riskan longsor, jadi mesti begitu hati-hati. 
Selalu ikuti jalan sampai ke pertigaan Desa Jayamukti, serta ambillah jalan lurus. Dari Jayamukti ini jalan jadi terjal berbatu serta cukup susah untuk dilewati. Bila kalian membawa kendaraan roda dua atau roda empat, yakinkan kendaraan kalian dalam keadaan sempurna ya Travelmate. Serta janganlah membawa kendaraan dengan chasis rendah karna tentu akan susah melalui jalan berbatu disini. Untungnya sebagian tanjakan curam sudah di beton hingga relatif gampang dilewati. 

Curug Cibadak diliat dari Jalan Desa Cisangkal, Kecamatan Cihurip 

Curug Cibadak terdapat sebagian menit sesudah pertigaan Jayamukti barusan. Kalian tentu segera mengenalinya, Travelmate, karna letaknya yang pas di samping kiri Jalan. Bila kalian menginginkan naik ke curug paling utama (terjunan pertama serta ke-2), kalian tinggal ikuti jalan setapak di tepi kiri jembatan. 

Dimaksud Cibadak bukanlah karna memiliki bentuk serupa Badak ya, Travelmate… Tapi diberi nama Cibadak karna debet airnya besar ; diakui Cibadak ini datang dari kata Cibadag yang bermakna air yang besar. Terkecuali debitnya besar, tinggi Curug Cibadak ini bila diukur dari atas (dari terjunan pertama) juga akan menaklukkan Curug Sanghyang Taraje lho. Tebing Curug Cibadak yang mempunyai ketinggian lebih dari 100 mtr. ini sempat di panjat oleh grup pemanjat tebing Skygers dengan tim ekspedisi Metro TV. 
Pada musim hujan, debet air curug ini begitu besar, hingga kalian harus hati-hati untuk mendekati curug. Walau bagaimanapun, tidak seperti di curug-curug yang beda, pada musim hujan juga air Curug Cibadak masih tetap begitu jernih. Hal semacam ini karna susunan tanah diatas curug yang lebih berbentuk batuan, hingga curug ini tidak membawa material tanah. Air yang besar serta jernih ini juga akan mengundang siapapun yang bertandang untuk nikmati kesegarannya. Ya, Curug ini begitu mengundang untuk basah-basahan. 

Curug Cibadak yang begitu fotogenik saat dipotret 

Curug ini masih tetap termasuk sangatlah asri. Cuma segelintir orang lokal saja yang mengunjunginya, bahkan juga banyak orang Garut yang belum juga ketahui Curug ini. Airnya dipakai untuk pengairan sawah yang memanglah melingkari daerah Curug Cibadak ini. Sebagian orang lokal lebih memakai pertanian serta hasil rimba, seperti kayu, dari pada potensi pariwisata Curug ini. Walau sebenarnya potensi pariwisata Curug ini tidak kalah dengan Curug Sanghyang Taraje. 
Memanglah belumlah ada sarana wisatawan disini. Tapi demikian halnya kondisi Curug Sanghyang Taraje dua th. lantas saat tim Jelajah Garut pertama kalinya lakukan penelusurannya. Sama seperti dengan tujuan yang beda di Garut, tim Jelajah Garut selalu mempromosikannya sampai muncul kesadaran, baik di tataran orang-orang, ataupun di lembaga pemangku kebutuhan. 
Nah, yang tentu bila kalian kesini, bawa baju ekstra, karna Curug ini akan mengundang kalian buat basah-basahan. Tapi harus dipikirin juga ruangan ubah bajunya, karna belumlah ada kamar ubah disini,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @garuthomestay